Ø Apa Yang Dimaksud
Dengan Softskill ?
Softskills adalah ketrampilan seseorang dalam berhubungan
dengan orang lain (termasuk dengan dirinya sendiri). Atribut softskills, meliputi nilai
yang dianut, motivasi, perilaku, kebiasaan, karakter dan sikap. Atribut softskills
ini dimiliki oleh setiap orang dengan kadar yang berbeda-beda pada setiap
orangnya, dipengaruhi oleh kebiasaan berpikir, berkata, bertindak dan bersikap.
Tetapi, atribut ini bisa berubah apabila orang yang
bersangkutan memiliki kemauan untuk merubah, caranya hanyalah berlatih
membiasakan diri dengan hal-hal yang baru.
Aribowo, seorang penulis buku-buku
serial manajemen diri, membagi soft skills atau people skills menjadi dua
bagian, yaitu intrapersonal skills dan
interpersonal skills. Intrapersonal
skills adalah keterampilan seseorang dalam ”mengatur” diri sendiri. Intrapersonal skills sebaiknya
dibenahi terlebih dahulu sebelum seseorang mulai berhubungan dengan orang lain.
Sementara itu,
Interpersonal skills adalah keterampilan seseorang yang diperlukan dalam “hubungannya dengan orang
lain”.
Ø Apa Perbedaan
Hardskill dan Softskill ?
Dari beberapa
sumber yang saya dapat, saya menyimpulkan bahwa hardskill adalah kemampuan
seseorang yang menekankan pada IQ, yaitu kemampuan seseorang dalam hal
penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dan kemampuan teknis lainnya yang
berhubungan dengan bidang ilmunya.
Sedangkan softskill adalah kemampuan atau keterampilan seseorang yang menyangkut kehidupan sosialnya yang lebih menekankan pada EQ (Emotional Intelligence Quotient) seseorang dibandingkan IQ nya.
Sedangkan softskill adalah kemampuan atau keterampilan seseorang yang menyangkut kehidupan sosialnya yang lebih menekankan pada EQ (Emotional Intelligence Quotient) seseorang dibandingkan IQ nya.
Sehingga dapat ditemukan perbedaan antara hardskill dengan softskill. Hardskill berupa kemampuan seseorang yang sifatnya visible, sehingga orang lain
dapat dengan segera melihat apakah orang tersebut memiliki kemampuan
dibidangnya atau tidak saat diuji untuk melakukan sesuatu dibidangnya
masing-masing. Sedangkan Softskill
bersifat invisible
sehingga orang lain tidak dapat langsung melihat dengan segera softskill
seseorang, seperti kemampuan
seseorang dalam beradaptasi atau kemampuan seseorang dalam memimpin.
Lalu ,antara softskill dan hardskill mana yang lebih baik dari keduanya? Jawabannya, Softskill dan Hardskill adalah dua keterampilan yang harus saling mendukung. Keduanya harus berjalan dan tumbuh secara seimbang. Karena lulusan yang baik adalah lulusan yang memiliki keseimbangan antara softskill dan hardskill.
Lalu ,antara softskill dan hardskill mana yang lebih baik dari keduanya? Jawabannya, Softskill dan Hardskill adalah dua keterampilan yang harus saling mendukung. Keduanya harus berjalan dan tumbuh secara seimbang. Karena lulusan yang baik adalah lulusan yang memiliki keseimbangan antara softskill dan hardskill.
Ø Keterkaitan
softskill dan hardskill terhadap dunia kerja dan kuliah ?
Keseimbangan dari
pertumbuhan hardskill dan softskill akan membuat kita
mengalami sukses lebih cepat dan lebih jauh dari kesuksesan yang hanya
ditunjang oleh salah satu faktor tersebut. Perpaduan antara hardskill dan
softskill sangat diperlukan untuk meraih jenjang karir yang tinggi atau
memperluas bisnis di masa depan. Banyak lulusan dari perguruan tinggi baik itu
negeri dan swasta yang tidak siap menghadapi dunia nyata atau dunia kerja.
Persaingan yang ketat kita di tuntut untuk memiliki kempuan yang lebih bukan
hanya kemampuan Hardskill (nilai IPK yang tinggi) tetapi kita di tuntut untuk
memiliki softskill sebuah kompetensi
seorang lulusan. Kompetentsi
lulusan yang di harus dimiliki didalam menghadapi persaingan di dunia nyata antara lain: komunikasi
tertulis, bekerja dalam tim, teknologi, berpikir
logis, berkomunikasi lisan, bekerja mandiri, ilmu pengetahuan dan berpikir
analitis.
Bukan hanya di lingkungan akademis kita di
tuntut untuk mengembangkan sofkill kita, sebelum nantinya kita siap untuk
memasuki dunia nyata tapi pengasahahan sofkill juga di dalam agama kita di
suruh untuk mengasahnya keterampilan menjadi seorang yang profesional dan ahli
di bidang yang digeluti. Sukses meraih cita-cita dan karir di masa depan tidak
hanya ditentukan oleh hardskill, seperti tingginya nilai indeks prestasi (IP),
penguasaan teori serta terampil dalam mengoperasikan peralatan laboratorium dan
perangkat berteknologi tinggi. Istilah softskill memang tergolong baru
terdengar, tetapi softskill merupakan kemampuan-kemampuan dasar yang perlu
ditumbuhkan dalam diri kita, agar kita dapat memotivasi diri dan orang lain.
Ø Softskill apa saja yang dibutuhkan oleh suatu
perubahan ?
·
Bisa
beradaptasi dengan lingkungan
·
Dapat
mengelola sumber daya
·
Mempunyai
jiwa kepemimpinan
·
Pribadi
yang bisa bertanggung jawab
·
Memiliki
kreasi dan berinovasi
·
Pandai
membangun relasi dan berkomunikasi dengan orang lain
·
Memotivasi
diri dan orang lain supaya mengarah ke
kehidupan yang lebih baik
No comments:
Post a Comment