Searching

Tuesday, November 13, 2012

Cara mengamankan Komputer Pribadi



     Untuk para pengguna komputer, baik yang terhubung dengan internet ataupun tidak, ada baiknya untuk lebih menjaga keamanan komputer kita dan mengetahui bahaya akan kejahatan komputer baik yang disadari ataupun tidak.

   Saat ini, pengguna komputer di Indonesia sebagian besar menggunakan Microsoft Windows sebagai sistem operasi. Terkait dengan berita di media online tentang meningkatnya penyebaran virus-virus ciptaan lokal yang tidak kalah merepotkan dengan virus luar negeri, maka saya sarankan untuk sebaiknya selalu waspada. Apakah komputer kita terjangkit Virus? Apakah muncul pesan aneh di layar kita padahal sebelumnya tidak muncul? Apakah kita merasa komputer kita semakin lama semakin lemot? Ini adalah masalah umum yang ditemukan oleh pemilik komputer di seluruh dunia. Terdapat berbagai virus dan worm di luar sana yang dapat menginfeksi komputer kita.
    Berikut adalah 13 langkah dasar yang dapat dilakukan dalam mengamankan komputer pribadi kita. Ini hanyalah langkah awal, kita tetap perlu meningkatkan kewaspadaan dan memperbaharui pengetahuan tentang cara-cara baru dalam kejahatan komputer ini.

Langkah-langkah dasar dalam mengamankan Komputer Pribadi

1. Upgrade Sistem Operasi
Meng-upgrade sistem operasi terbaru, setidaknya tetap mengikuti program terakhir yang disediakan.
  • Pengguna Microsoft Windows XP meng-upgrade ke Microsoft Windows XP Service Pack (SP) 2.
  • Untuk pengguna Microsoft Windows 95/98/ME/NT, disarankan meng-upgrade ke yang lebih tinggi.
  • Menutup celah keamanan pada sistem operasi dengan memasang security patch terkini.


2. Mengaktifkan Firewall
Firewall adalah sebuah sistem atau perangkat yang mengizinkan lalu lintas komputer kita dan dapat membantu melindungi komputer dari hacker jahat, worm, dan beberapa spyware.
  • Gunakan Windows Firewall (tersedia pada Windows XP SP2) atau produk-produk firewall lainnya baik yang harus beli maupun yang gratis. Beberapa program firewall komersial adalah ZoneAlarm, Agnitum Outpost Personal Firewall, Checkpoint Firewall, dll. Sedangkan yang gratis seperti Comodo Personal Firewall, Sunbelt Personal Firewall,
  • Untuk pengguna internet broadband, pastikan router sudah memiliki firewall.


3. Mencegah Spyware
Spyware adalah program kecil yang hinggap di komputer kita untuk merekam dan mengirim semua data dan kegiatan yang terjadi pada komputer kita ke komputer orang lain, tentunya hanya kegiatan yang diinginkan si pembuatlah yang direkam, seperti aktivitas keyboard oleh keylogger.
Mencegah spyware dapat dilakukan dengan:
  • Waspada terhadap file yang anda buka atau download lewat internet atau email.
  • Jangan menginstall program yang tidak jelas pembuatnya.
  • Jangan sembarangan berselancar ke situs yang memiliki tingkat risiko tinggi. Sebagai contoh: Banyak situs porno yang mengandung spyware.

Menghilangkan spyware bisa menggunakan program AntiSpyware seperti Windows Defender, Ad-Aware,Spybot Search & Destroy, dll lalu lakukan pemindai di seluruh komputer. Yakinkan program selalu melakukan update otomatis dan memindai komputer setiap hari sebelum anda memulai kerja.

4. Gunakanlah AntiLogger
Antilogger bisa kita cari di google, untuk menghindari craker memonitor aktivitas-aktivitas kita sehingga apa yang diketik mulai dari password dan lain sebagainnya akan ketahuan oleh cracker tersebut.

5. Memblokir Remote Access
Untuk mencegah PC kita diambil alih Hacker, nonaktifkan Remote Access dengan langkah-langkah seperti berikut:
  • Pada menu Start, klik kanan pada “My Computer” kemudian pilih “Properties”.
  • Maka ada tampilan “System Properties”, lalu pilih tab “Remote”.
  • Uncheck semua option yang ada untuk menonaktifkannya.
  • Kemudian klik “OK”.


6. Hapus User Account yang tidak terpakai
Pada Windows XP Professional terdapat beberapa user account yang dapat diakses melalui trojan & dimanfaatkan untuk melakukan penyerangan. Untuk menghilangkannya:
  • Pilih menu Start, klik “Control Panel”
  • Klik “Performance and Maintenance”
  • Kemudian klik “Administrative Tools”, lalu double klik “Computer Management”.
  • Kemudian klik “Local Users and Groups”,pada bagian kanan double klik di bagian “Users”.
  • Hapus account-account lama yang sudah tidak di gunakan (gambar users yg ada tanda x). Kemudian tutuplah tampilan tadi.


7. Menutup celah NetBIOS
File-file dokumen kita dapat diakses melalui Internet, maka kita dapat mengantisipasinya dengan menonaktifkan NetBIOS dengan langkah-langkah:
  • Pilih menu Start, klik kanan pada “My Network Place”
  • Pilih “Properties”. Maka ada muncul tampiilan “Network Connections”.
  • Kemudian klik kanan icon koneksi internet yg tersedia, pilih “Properties”.
  • Jika  muncul tampilan, pilih tab “Networking”, Check box pada “Internet Protocol (TCP/IP)”
  • Kemudian klik tab “Properties” yg ada dibawahnya.
  • Maka muncul tampilan “Internet Protocol (TCP/IP) Properties”, pilih tab “Advanced”. Kemudian muncul lagi “Advaced TCP/IP Settings”, pilih tab “Wins”, lalu “Disable NetBIOS over TCP/IP”.
  • Klik “OK”.


8. Install Antivirus
Beberapa efek yang ditimbulkan virus amat beragam. Ada pada level biasa, artinya hanya mempengaruhi kerja sistem komputer, ada juga level yang lebih tinggi, virus dapat menghapus data-data kita. Sangat fatal, bahkan virus juga dapat merusak sistem komputer kita. Untuk komputer yang terhubung jaringan, bisa jadi virus dapat mengubah komputer kita sebagai komputer zombie (komputer yang dikuasai oleh orang lain).

Antivirus melindungi komputer kita dari virus dan serangan-serangan jahat lain seperti trojan dan worm. Antivirus dapat men-scan virus, trojan, dan worm yang menjangkiti komputer kita dan memindai email yang masuk maupun email yang keluar. Yang perlu diperhatikan adalah:
  • Pastikan Antivirus anda selalu diset untuk meng-update pengetahuannya tentang virus-virus terbaru.
  • Pastikan Antivirus anda adalah versi yang ter-update.
  • Jangan membuka attachment email dari orang yang tidak anda kenal.
  • Jangan membuka link yang diberikan di internet bila mencurigakan
  • Selalu melakukan scanning terhadap removable device seperti hard disk external, USB disk, maupun CD/DVD yang terkadang mengaktifkan auto-run.


9. Rajin-rajinlah membuka task manager
Karena biasanya akan muncul sebagai aplikasi atau proses yang berjalan pada task manager anda. Hapus data yang aplikasi yang sedang running yang bernama aneh atau dianggap asing dan kadang memakan kapasitas yang banyak.

10. Backup
Selalu lakukan backup file-file dan data-data penting, kemudian simpan di tempat lain yang aman, pastikan file-file terbackup dengan baik dan tidak mengandung malware.

11. Mengunci (Lock) Secara Otomatis 
Berikut ini adalah cara cepat mengatur ScreenSaver pada Windows 7 agar melakukan penguncian otomatis saat anda meninggalkannya.
  • Klik kanan pada desktop dan lanjutkan dengan klik Personalize. Setelah itu akan keluar jendela dari Personalization Setting.
  • Klik Screen Saver yang ada di bawah theme untuk merubah pengaturan screensaver.
  • Jika ingin membuka secara cepat jendela screensaver, anda bisa melakukannya dengan cara klik tombol Start dan ketik Screen Saver pada kotak “Search Box” dan pilih Change Screen Saver.
  • Pada jendela Screen Saver Setting, pilih screensaver yang diinginkan.
  • Beri tanda “Check Box” pada On resume, display logon screen agar komputer atau notebook secara otomatis mengeluarkan “Form Logon Windows”.
  • Terakhir, klik tombol OK atau Apply untuk mengakhirinya.


12. Menggunakan AntiSpy pada layar
Untuk menghindari aktifitas yang kita lakukan di komputer pribadi kita diketahui atau dilihat dengan jelas oleh orang di sekitar tempat kita mengakses, dapat diminimalisir dengan cara menggunakan lapisan antispy pada layar/monitor.

13. Keamanan Fisik
  •  Catat setiap nomor serial dan jangan sampai orang lain tahu.
  • Pastikan pintu rumah, jendela, garasi terkunci dengan baik. Alat pendeteksi gerak dan alarm meningkatkan pengamanan rumah anda.
  • Jangan biarkan komputer terlihat dari luar rumah, tentu akan mengundang pencuri.
  • Pakai kunci pengaman tambahan untuk laptop, misal: fingerprint, usb dongle, dll.
  • Gunakan tas yang memiliki pengaman tambahan untuk laptop.












Sumber:  

Friday, June 15, 2012

Psikologi Remaja


Berbicara tentang Psikologi remaja tentu tak lepas dari perkembangan psikologis remaja, dimana umumnya remaja didefinisikan sebagai masa peralihan antara masa anak dan masa dewasa yang berjalan antara umur 12 tahun sampai 21 tahun. Pada fase perkembangan Psikologi remaja, anak harus mampu meninggalkan sifat kekanak-kanakannya. Lebih lanjut tentang psikologi remaja dapat disimak disini. J

Perkembangan Psikologi Remaja

1. Siapa Remaja itu?
Menurut Sri Rumini & Siti Sundari (2004: 53) Masa remaja adalah peralihan dari masa anak dengan masa dewasa yang mengalami perkembangan semua aspek/ fungsi untuk memasuki masa dewasa. Rentang waktu usia remaja ini biasanya dibedakan atas tiga, yaitu 12-15 tahun termasuk masa remaja awal, 15-18 tahun termasuk masa remaja pertengahan, dan 18- 21 tahun termasuk masa remaja akhir.

2. Ciri-ciri atau Karakteristik Psikologi Remaja

a.     Perkembangan Fisik Psikologi Remaja
Fase remaja adalah periode kehidupan manusia yang sangat strategis, penting dan berdampak luas bagi perkembangan berikutnya. Pada remaja awal, pertumbuhan fisiknya sangat pesat tetapi tidak proporsional, misalnya pada hidung, tangan, dan kaki. Pada remaja akhir,proporsi tubuhmencapai ukuran tubuh orang dewasa dalam semua bagiannya (Syamsu Yusuf :2005). Berkaitan dengan perkembangan fisik ini, perkembangan terpenting adalah aspek seksualitas ini dapat dipilah menjadi dua bagian, yakni :
1.       Ciri-ciri Seks Primer  :         Perkembangan psikologi remaja pria
mengalami pertumbuhan pesat pada organ testis, pembuluh yang memproduksi sperma dan kelenjar prostat. Kematangan organ-organ seksualitas ini memungkinkan remaja pria, sekitar usia 14 – 15 tahun, mengalami “mimpi basah”, keluar sperma.

Pada remaja wanita, terjadi pertumbuhan cepat pada organ rahim dan ovarium yang memproduksi ovum (sel telur) dan hormon untuk kehamilan. Akibatnya terjadilah siklus “menarche” (menstruasi pertama). Siklus awal menstruasi sering diiringi dengan sakit kepala, sakit pinggang, kelelahan, depresi, dan mudah tersinggung. 

                  2.            Ciri-ciri Seks Sekunder : Remaja pria mengalami pertumbuhan bulu-
bulu pada kumis, jambang, janggut, tangan, kaki, ketiak, dan kelaminnya. Pada pria telah tumbuh jakun dan suara remaja pria berubah menjadi parau dan rendah. Kulit berubah menjadi kasar.

Pada remaja wanita juga mengalami pertumbuhan bulu-bulu secara lebih terbatas, yakni pada ketiak dan kelamin. Pertumbuhan juga terjadi pada kelenjar yang bakal memproduksi air susu di buah dada, serta pertumbuhan pada pinggul sehingga menjadi wanita dewasa secara proporsional.


b.     Perkembangan Kognitif Psikologi Remaja

Pertumbuhan otak mencapai kesempurnaan pada usia 12–20 thn secara fungsional, perkembangan kognitif (kemampuan berfikir) remaja dapat digambarkan sebagai berikut:
v Secara intelektual remaja mulai dapat berfikir logis tentang gagasan abstrak
v Berfungsinya kegiatan kognitif tingkat tinggi yaitu membuat rencana, strategi, membuat keputusan-keputusan, serta memecahkan masalah
v Sudah mampu menggunakan abstraksi-abstraksi, membedakan yang konkrit dengan yang abstrak
v Munculnya kemampuan nalar secara ilmiah, belajar menguji hipotesis
v Memikirkan masa depan, perencanaan, dan mengeksplorasi alternatif untuk mencapainya psikologi remaja
v Mulai menyadari proses berfikir efisien dan belajar berinstropeksi
v Wawasan berfikirnya semakin meluas, bisa meliputi agama, keadilan, moralitas, dan identitas (jati diri)


c.      Perkembangan Emosi Psikologi Remaja
Remaja mengalami puncak emosionalitasnya, perkembangan emosi tingkat tinggi. Perkembangan emosi remaja awal menunjukkan sifat sensitif, reaktif yang kuat, emosinya bersifat negatif dan temperamental (mudah tersinggung, marah, sedih, dan murung). Sedangkan remaja akhir sudah mulai mampu mengendalikannya. Remaja yang berkembang di lingkungan yang kurang kondusif, kematangan emosionalnyaterhambat. Sehingga sering mengalami akibat negatif berupa tingkah laku “salah suai”, misalnya :
1) Agresif : melawan, keras kepala, berkelahi, suka menggangu dan lain-lainnya
2) Lari dari kenyataan (regresif) : suka melamun, pendiam, senang menyendiri, mengkonsumsi obat penenang, minuman keras, atau obat terlarang
Sedangkan remaja yang tinggal di lingkungan yang kondusif dan harmonis dapat membantu kematangan emosi remaja menjadi :
1) Adekuasi (ketepatan) emosi : cinta, kasih sayang, simpati, altruis (senang menolong), respek (sikap hormat dan menghormati orang lain), ramah, dan lain-lainnya
2) Mengendalikan emosi : tidak mudah tersinggung, tidak agresif, wajar, optimistik, tidak meledak-ledak, menghadapi kegagalan secara sehat dan bijak


d. Pekembangan Moral Psikologi Remaja
Remaja sudah mampu berperilaku yang tidak hanya mengejar kepuasan fisik saja, tetapi meningkat pada tatanan psikologis (rasa diterima, dihargai, dan penilaian positif dari orang lain). psikologi remaja


e. Perkembangan Sosial Psikologi Remaja
Remaja telah mengalami perkembangan kemampuan untuk memahami orang lain (social cognition) dan menjalin persahabatan. Remaja memilih teman yang memiliki sifat dan kualitas psikologis yang relatif sama dengan dirinya, misalnya sama hobi, minat, sikap, nilai-nilai, dan kepribadiannya.
Perkembangan sikap yang cukup rawan pada remaja adalah sikap comformity yaitu kecenderungan untuk menyerah dan mengikuti bagaimana teman sebayanya berbuat. Misalnya dalam hal pendapat, pikiran, nilai-nilai, gaya hidup, kebiasaan, kegemaran, keinginan, dan lain-lainnya.


f. Perkembangan Kepribadian Psikologi Remaja
Psikologi remaja. Isu sentral pada remaja adalah masa berkembangnya identitas diri (jati diri) yang bakal menjadi dasar bagi masa dewasa. Remaja mulai sibuk dan heboh dengan problem “siapa saya?” (Who am I ?). Terkait dengan hal tersebut remaja juga risau mencari idola-idola dalam hidupnya yang dijadikan tokoh panutan dan kebanggaan.
                                                                                                                                    Faktor-faktor penting dalam perkembangan integritas pribadi remaja (psikologi remaja):
1) Pertumbuhan fisik semakin dewasa, membawa konsekuensi untuk berperilaku dewasa pula
2) Kematangan seksual berimplikasi kepada dorongan dan emosi-emosi baru
3) Munculnya kesadaran terhadap diri dan mengevaluasi kembali obsesi dan cita-citanya
4) Kebutuhan interaksi dan persahabatan lebih luas dengan teman sejenis dan lawan jenis
5) Munculnya konflik-konflik sebagai akibat masa transisi dari masa anak menuju dewasa. Remaja akhir sudah mulai dapat memahami, mengarahkan, mengembangkan, dan memelihara identitas diri

Tindakan antisipasi remaja akhir adalah:
1) Berusaha bersikap hati-hati dalam berperilaku dan menyikapi kelebihan dirinya
2) Mengkaji tujuan dan keputusan untuk menjadi model manusia yang diidamkan
3) Memperhatikan etika masyarakat, kehendak orang tua, dan sikap teman-temannya
4) Mengembangkan sikap-sikap pribadinya


g. Perkembangan Kesadaran Beragama
Iman dan hati adalah penentu perilaku dan perbuatan seseorang. Bagaimana perkembangan spiritual ini terjadi pada psikologi remaja? Sesuai dengan perkembangannya kemampuan kritis psikologi remaja hingga menyoroti nilai-nilai agama dengan cermat. Mereka mulai membawa nilai-nilai agama ke dalam kalbu dan kehidupannya. Tetapi mereka juga mengamati secara kritis kepincangan-kepincangan di masyarakat yang gaya hidupnya kurang memedulikan nilai agama, bersifat munafik, tidak jujur, dan perilaku amoral lainnya. Di sinilah idealisme keimanan dan spiritual remaja mengalami benturan-benturan dan ujian.
                                                                                                                   Demikian perkembangan psikologi remaja, mudah-mudahan dapat bermanfaat.





Referensi: