Searching

Thursday, October 20, 2011

Manusia dan Cinta Kasih


Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi).  Secara rohani, manusia dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana berhubungan dengan kekuatan ketuhanan; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain.
Penggolongan manusia yang paling utama adalah berdasarkan jenis kelamin. Secara alamiah, jenis kelamin seorang anak yang baru lahir lelaki ataupun perempuan. Anak muda laki-laki dikenal sebagai putra dan laki-laki dewasa sebagai pria. Anak muda perempuan dikenal sebagai putri dan perempuan dewasa sebagai wanita. Penggolongan lainnya adalah berdasarkan usia, mulai dari janin , bayi, balita, anak-anak , remaja,  pemuda/i,dewasa, dan orangtua. Selain itu masih banyak penggolongan yang lainnya, berdasarkan ciri-ciri fisik (warna kulit, rambut, mata; bentuk hidung; tinggi badan), afiliasi sosio-politik-agama (penganut agama/kepercayaan XYZ, warga negara XYZ, anggota partai XYZ), hubungan kekerabatan (keluarga: keluarga dekat, keluarga jauh, keluarga tiri, keluarga angkat, keluarga asuh; teman; musuh) dsb.



Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Cinta dapat digambarkan dalam berbagai bentuk kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang. Kasih sayang atau dikenal juga sebagai (Afeksi istilah psikologi dalam bahasa Inggris Affection) secara harfiah adalah semacam status kejiwaan yang disebabkan oleh pengaruh eksternal. Istilah ini dalam bahasa Inggris sering digunakan untuk menjelaskan hubungan antara dua orang (atau lebih) yang lebih dari sekedar rasa simpati atau persahabatan.
Cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa baik berupa perlakuan yang mengistimewakan, atau bisa juga ditunjukkan melalui sikap patuh, menuruti perkataan, membantu, pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan kasih sayang, mengikuti dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut.
Cinta adalah satu perkataan yang mengandungi makna perasaan yang rumit. Bisa di alami semua makhluk. Penggunaan perkataan cinta juga dipengaruhi perkembangan semasa. Perkataan sentiasa berubah arti menurut tanggapan, pemahaman dan penggunaan di dalam keadaan, kedudukan dan generasi masyarakat yang berbeda. Sifat cinta dalam pengertian abad ke 21 mungkin berbeda daripada abad-abad yang lalu. Ungkapan cinta mungkin digunakan untuk meluapkan perasaan seperti berikut:
v  Perasaan terhadap tuhan

v  Perasaan terhadap keluarga

v  Perasaan terhadap teman-teman

v  Perasaan terhadap lawan jenis
      1. Perasaan yang  romantis atau juga disebut asmara

                        2. Perasaan yang hanya merupakan keinginan nafsu


v  Perasaan terhadap sesama yang disebut belas kasih/kasih sayang

v  Perasaan terhadap dirinya sendiri, yang disebut narsisisme

v  Perasaan terhadap sebuah konsep tertentu

v  Perasaan terhadap negara yang disebut patriotisme

v  Perasaan terhadap bangsa yang disebut nasionalisme




Cinta adalah perasaan simpati yang melibatkan emosi yang mendalam. Ada empat syarat untuk mewujudkan cinta kasih, yaitu:
v  Perasaan
v  Pengenalan
v  Tanggung jawab
v  Perhatian
v  Saling menghormati

Jenis-jenis cinta
Seperti banyak jenis kekasih, ada banyak jenis cinta. Cinta berada di seluruh semua kebudayaan manusia. Oleh karena perbedaan kebudayaan ini, maka pendefinisian dari cinta pun sulit ditetapkan.
Ekspresi cinta dapat termasuk cinta kepada 'jiwa' atau pikiran, cinta hukum dan organisasi, cinta badan, cinta alam, cinta makanan, cinta uang, cinta belajar, cinta kuasa, cinta keterkenalan, dll. Cinta lebih berarah ke abstrak, lebih mudah dialami daripada dijelaskan. Cinta kasih yang sudah ada perlu selalu dijaga agar dapat dipertahankan keindahannya

Cinta antar pribadi menunjuk kepada cinta antara manusia. Bentuk ini lebih dari sekedar rasa kesukaan terhadap orang lain. Cinta antar pribadi bisa mencakup hubungan kekasih, hubungan orangtua dengan anak, dan juga persahabatan yang sangat erat.
Beberapa unsur yang sering ada dalam cinta antar pribadi:
v  Kasih sayang: menghargai orang lain.
v  Altruisme: perhatian non-egois kepada orang lain (yang tentunya sangat jarang kita temui sekarang ini).
v  Reciprocation: cinta yang saling menguntungkan (bukan saling memanfaatkan).
v  Commitment:  keinginan untuk mengabadikan cinta, tekad yang kuat dalam suatu hubungan.
v  Keintiman Emosional: berbagi emosi dan rasa.
v  Kekerabatan: ikatan keluarga.
v  Passion: Hasrat dan atau nafsu seksual yang cenderung menggebu-gebu.
v  Physical intimacy:  berbagi kehidupan erat satu sama lain secara fisik, termasuk di dalamnya hubungan seksual.
v  Kepentingan Pribadi: cinta yang mengharapkan imbalan pribadi, cenderung egois dan ada keinginan untuk memanfaatkan pasangan.
v  Pelayanan: keinginan untuk membantu dan atau melayani.
v  Homoseks: Cinta dan atau hasrat seksual pada orang yang berjenis kelamin sama, khususnya bagi pria. Bagi wanita biasa disebut Lesbian (lesbi).
Energi seksual dapat menjadi unsur paling penting dalam menentukan bentuk hubungan. Namun atraksi seksual sering menimbulkan sebuah ikatan baru, keinginan seksual dianggap tidak baik atau tidak sepantasnya dalam beberapa ikatan cinta. Dalam banyak agama dan sistem etik hal ini dianggap salah bila memiliki keinginan seksual kepada keluarga dekat, anak, atau diluar hubungan berkomitmen. Tetapi banyak cara untuk mengungkapkan rasa kasih saying  tanpa seks. Afeksi, keintiman emosi dan hobby  yang sama sangat biasa dalam berteman dan saudara di seluruh manusia.

Sumber Referensi:

NAMA: Azelya Septarani
NPM: 11511341
Kelas: 1PA07

No comments:

Post a Comment