Searching

Friday, October 14, 2011

Pengertian Ilmu Budaya Dasar


Ø     Latar Belakang Ilmu Budaya Dasar

Mata kuliah Ilmu Budaya Dasar adalah mata kuliah yang mempelajari dan mengkaji tentang nilai-nilai, kebudayaan, dan berbagai masalah yang ditemui manusia pada kehidupan sehari-hari.
Ilmu Budaya Dasar ialah ilmu yang diharapkan mampu memberikan pengetahuan dasar tentang manusia dan kebudayaan  dan  menjelaskan pengertian secara umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan dalam mengkaji masalah dalam kehidupan manusia dan kebudayaan. Dengan mempelajari mata kuliah Ilmu Budaya Dasar, mahasiswa diharapkan akan mendapatkan  pengetahuan yang luas tentang kebudayaan Indonesia pada umumnya sehingga timbul minat dari dalam diri untuk mendalaminya lebih lanjut. Maka dari itu, mahasiswa diharap ikut berpartisipasi dalam membangun kebudayaan dan ikut mengembangkannya menjadi sebuah kebudayaan yang modern mengikuti perkembangan zaman.
Latar belakang diberikannya mata kuliah IBD, selain melihat konteks budaya Indonesia juga sesuai dengan program pendidikan di Perguruan Tinggi, dalam rangka menyempurnakan pembentukan sarjana.

Ø     Pengertian Ilmu Budaya Dasar
 Istilah IBD dikembangkan petama kali di Indonesia sebagai pengganti istilah basic humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris “the Humanities”. Adapun istilah humanities itu sendiri berasal dari bahasa latin humnus yang artinya manusia, berbudaya dan halus. Dengan mempelajari the humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa the humanities berkaitan dengan nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Agar manusia menjadi humanus, mereka harus mempelajari ilmu yaitu the humanities disamping tidak meninggalkan tanggungjawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri. 
Pengetahuan budaya (the humanities) dibatasi sebagai pengetahuan yang mencakup keahlian (disilpin) seni dan filsafat. Keahlian inipun dapat dibagi-bagi lagi ke dalam berbagai hiding keahlian lain, seperti seni tari, seni rupa, seni musik,dll. Sedangkan ilmu budaya dasar (Basic Humanities) adalah usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.  Dengan perkataan lain IBD menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan budaya untuk mengembangkan wawasan pemikiran serta kepekaan mahasiswa dalam mengkaji masalah masalah manusia dan kebudayaan. Pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai-nilai manusia sebagai mahluk berbudaya (homo humanus). Sedangkan ilmu budaya dasar bukan ilmu tentang budaya, melainkan mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan budaya.
Jadi secara garis besar dapat disimpulkan bahwa Ilmu Budaya Dasar ialah ilmu yang diharapkan mampu memberikan pengetahuan dasar tentang manusia, kehidupan dan kebudayaan-nya  serta  menjelaskan pengertian manusia dan kebudayaan  secara umum beserta konsep-konsep yang dikembangkan dalam mengkaji masalah.

Ø  Tujuan Ilmu Budaya Dasar
Penyajian mata kuliah ilmu budaya dasar merupakan usaha yang ditujukan kepada mahasiswa secara khusus dan masyarakat secara umum untuk memberi pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan secara luas. Dengan demikian, mata kuliah ini tidak dimaksudkan hanya untuk  ahli-ahli dalam satu bidang yang termasuk dalam pengetahuan budaya (the humanities) saja  akan tetapi semata-mata sebagai salah satu usaha untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan berpikir kritis dalam menghadapi nilai-nilai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya, maupun yang menyangkut dirinya sendiri. Untuk bisa menjangkau tujuan tersebut IBD diharapkan dapat :

1.      Mengusahakan kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka.
2.      Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemansiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.
3.      Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bagnsa dan Negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing tidak jatuh ke dalam sifat-sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin yang ketat.
4.      Menguasahakan wahana komunikasi para akademisi agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain. Dengan memiliki satu bekal yang sama, para akademisi diharapkan akan lebih lancer dalam berkomunikasi.

Secara garis besar, Ilmu Budaya Dasar ini diharapkan dapat menimbulkan sifat-sifat positif dalam diri kita seperti :
ü  Minat dan kebiasaan menyelidiki apa-apa yang terjadi disekitarnya dan di luar lingkungannya, menelaah apa yang dikerjakannya sendiri dan mengapa
ü  Kesadaran akan pola-pola nilai yang dianutnya serta bagaimana hubungan nilai-nilai ini dengan cara hidupnya sehari-hari
ü  Kerelaan memikirkan kembali dengan hati terbuka nilai-nilai yang dianutnya untuk mengetahui apakah dia secara berdiri sendiri dapat membenarkan nilai-nilai tersebut untuk dirinya sendiri
ü  Keberanian moral untuk mempertahankan nilai-nilai yang dirasanya sudah dapat diterimanya dengan penuh tanggung jawab dan sebaliknya menolak nilai-nilai yang idak dapat dibenarkan

Ø  Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar
Bertolak dari kerangka tujuan yang telah disimpulkan, ada dua pokok permasalahan yang dapat digunakan sebagai referensi  dalam  menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah IBD. Kedua pokok masalah itu adalah :
1.      Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya (the humanities), baik dari segi masing-masing keahlian (disiplin) didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.
2.      Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat.
Menilik kedua pokok masalah yang bisa dikaji dalam mata kuliah IBD, nampak dengan jelas bahwa manusia menempati posisi sentral dalam pengkajian. Manusia tidak hanya sebagai obyek pengkajian. Bagaimana hubungan manusia dengan alam, dengan sesame, dirinya sendiri, nilai-nilai manusia dan bagaimana pula hubungan dengan sang pencipta menjadi tema sentral dalam IBD. Pokok-pokok bahasan yang dikembangkan adalah :
1.Manusia dan cinta kasih
2.Manusia dan Keindahan
3.Manusia dan Penderitaan
4.Manusia dan Keadilan
5.Manusia dan Pandangan hidup
6.Manusia dan tanggungjawab serta pengabdian
7.Manusia dan kegelisahan
8.Manusia dan harapan

Ø     Penerapan Ilmu Budaya Dasar dalam Kehidupan Manusia
Ilmu budaya dasar sebagai ilmu yang dapat diperoleh baik secara langsung ataupun tidak langsung dalam kehidupan sehari-hari. Tidak ada pembelajaran khusus mengenai ilmu ini, karena ilmu ini kerap ditemukan dalam interaksi masyarakat. Contoh kecil adalah komunikasi antar keluarga, pergaulan kita terhadap teman, yang memungkinkan kita dapat mengetahui dan memahami sifat dan karakter masing-masing orang.
Dalam berinteraksi  dengan masyarakat, kita harus memahami norma-norma agar tercipta keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat. Kita sebagai manusia secara sadar ataupun tidak sadar sering berinteraksi antar teman, masyarakat, ataupun keluarga. Inilah yang disebut Penerapan Ilmu budaya dasar dalam kehidupan kita. Dimana yang dimaksud Budaya diatas adalah bagaimana kita harus bersikap dalam aspek kehidupan yang berbeda-beda sehingga kita dapat menempatkan diri pada situasi apapun yang akan kita hadapi.
Faktor pendukung dalam penerapan Ilmu ini antara lain adalah agama atau kepercayaan kita terhadap Tuhan YME. Dimana dalam agama itu sendiri sudah pasti diajarkan bagaimana kita harus menjaga interaksi kita terhadap Tuhan dan sesama manusia, agar terciptanya hubungan yang harmonis dalam kehudupan. Inti dari ilmu budaya dasar dalam kehidupan bermasyarakat, yaitu sejauh apa ilmu budaya dasar dapat mempengaruhi sikap dan tata cara kita dalam bermasyarakat. Bila kita sudah mempunyai dasar yang kuat, dapat diyakini bahwa kita akan dapat membawa diri dalam masyarakat.
Secara sederhana hubungan antara manusia dan kebudayaan adalah manusia sebagai perilaku kebudayaan dan kebudayaan merupakan objek yang dilaksanakan manusia. Dalam sosiologi, manusia dan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal, maksudnya bahwa walaupun keduanya berbeda tetapi merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan. Manusia menciptakan kebudayaan dan setelah kebudayaan itu tercipta maka kebudayaan mengatur hidup manusia agar sesuai dengannya.
Contoh sederhananya  adalah hubungan manusia dengan peraturan-peraturan kemasyarakatan. Pada saat awalnya peraturan itu dibuat oleh manusia, setelah peraturan itu jadi maka manusia yang membuatnya harus patuh kepada peraturan yang dibuatnya sendiri itu.



Sumber referensi: 



Tulisan ini dibut untuk memenuhi Tugas Ilmu Budaya Dasar minggu ke-1.
Nama   : Azelya Septarani
NPM    :  11511341
Kelas    : 1PA07

1 comment:

  1. hei kawan, jangan lupa pasang link:
    - www.gunadarma.ac.id
    - www.studentsite.gunadarma.ac.id dan lain lain
    karna link link tersebut mempengaruhui kriteria penilaian mata kuliah soft skill lho!

    Oh ya, Yuk kita ikut lomba 10 kategori lomba khusus bagi mahasiswa Universitas Gunadarma. Edisi
    Desember2012 ini diperuntukan bagi mahasiswa S1 dan D3. Tersedia 100 pemenang, atau 10 pemenang
    untuk setiap kategori. link
    http://studentsite.gunadarma.ac.id/news/news.php?stateid=shownews&idn=755

    kalian nggak mau ketinggalan kan untuk update terhadap berita studentsite dan baak , maka dari itu, yuk pasang RSS di Studentsite kalian.. untuk info lebih lanjut bagaimana cara memasang RSS , silahkan kunjungi link ini
    http://hanum.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.5

    makasi :)

    ReplyDelete