Apa itu MATEMATIKA ?
Ketika mendengar kata matematika yang terlintas di pikiran kita pasti akan berhubungan langsung dengan rumus-rumus atau kesulitan dalam berhitung. Saya akan menjabarkan sedikit tentang apa itu matematika.
Matematika (dari bahasa Yunani: μαθηματικά – mathēmatiká) adalah studi besaran, struktur, ruang, dan perubahan. Matematika berarti “ilmu pengetahuan yang diperoleh dengan bernalar”.Maksudnya, matematika adalah ilmu tentang logika mengenai bentuk, susunan, besaran, dan konsep-konsep yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan jumlah yang banyak yang terbagi ke dalam tiga bidang, yaitu aljabar, analisis dan geometri.
Ciri yang sangat penting dalam matematika adalah disiplin berpikir yang didasarkan pada berpikir logis, konsisten, inovatif dan kreatif. Para matematikawan mencari berbagai pola, merumuskan konjektur baru, dan membangun kebenaran melalui metode deduksi yang kaku dari aksioma-aksioma dan definisi-definisi yang bersesuaian.

Matematika terapan, cabang matematika yang melingkupi penerapan pengetahuan matematika ke bidang-bidang lain, mengilhami dan membuat penggunaan temuan-temuan matematika baru, dan kadang-kadang mengarah pada pengembangan disiplin-disiplin ilmu yang sepenuhnya baru, seperti statistika dan teori permainan. Para matematikawan juga bergulat di dalam matematika murni, atau matematika untuk perkembangan matematika itu sendiri, tanpa adanya penerapan di dalam pikiran, meskipun penerapan praktis yang menjadi latar munculnya matematika murni ternyata seringkali ditemukan terkemudian
Apa itu ILMU ALAMIAH DASAR(IAD) ?

Materi ilmu alamiah dasar ini tentu saja hanya bersifat dasar, umum dan pengantar yang berkenaan dengan fenomena alam dan daya fikir manusia hingga mampu memperoleh budaya modern yang dapat dimanfaatkan oleh manusia dalam memenuhi keinginan dan kebutuhannya.
Apa keterkaitan antara MATEMATIKA dan ILMU ALAMIAH DASAR dengan PSIKOLOGI ?
Psikologi memiliki keterkaitan dengan matematika . Keterkaitannya ialah untuk menghitung semua data kuantitatif agar lebih akurat . Secara lebih spesifik perhitungan matematika digunakan untuk memperoleh teori – teori yang statistika di dalam pendidikan matematika banyak sekali teori yang dapat dipelajari , tetapi hanya beberapa saja yang berhubungan dengan psikologi misalnya logika , teori – teori statiska , peluang , dan lainnya.
Hubungan antara matematika dan psikologi tentunya sudah pasti sangat erat, terutama di zaman modern ini. Karena itulah evolusi matematika dapat dipandang sebagai sederetan abtraksi yang selalu bertambah banyak, atau perkataan lainnya perluasan pokok masalah. Abstraksi mula-mula, yang juga berlaku pada kebanyakan binatang, adalah tentang bilangan. Sebagai contoh : pernyataan bahwa lima pulpen dan lima pensil, memiliki jumlah yang sama.
Matematika juga bisa disebut sebagai ilmu Logic, contohnya pada tes masuk Perguruan Tinggi, calon mahasiswa/i biasanya harus mengikuti sebuah tes tulis dengan materi Bahasa Inggris,dan matematika. Secara tidak langsung kita akan diukur kemampuan seberapa jauh pola berfikir cepat dan cara kita menyelesaikan masalah. Menghitung hasil dari Tes IQ juga bisa menggunakan teori statistika untuk mengetahui seberapa jauh tingkat pola fikir dengan cara menghitung distribusi frekuensi kelompok dengan ukuran tendensi sentral dan letak nilai dan yang patut kita tahu bahwa matematika membentuk pola berpikir kritis, kreatif, inovatis, dan mandiri serta mampu menyelesaikan masalah secara tepat dan dapat ditanggungjawabkan.
Matematika, Ilmu Alamiah Dasar dan Psikologi, ketiga ilmu tersebut berkaitan, karena sama-sama digunakan dalam masalah manusia. Hanya terdapat perbedaan dalam hal menyelesaikan masalah. Psikologi digunakan untuk menangani masalah perilaku manusia untuk kehidupan sehari-hari. Sedangkan matematika digunakan untuk menangani masalah yang berhubungan dengan angka-angka. Begitupula dengan IAD menangani tentang konsep-konsep dasar dan ilmu pengetahuan alam dan teknologi.
Referensi :
No comments:
Post a Comment